“Pergi dan Katakanlah  Kristus telah Bangkit”
(Yoh 20:1-17)


Pertanyaan  mengenai kebangkitan Kristus masih relevan bagi masyarakat modern atau bisa jadi semakin gencar karena ketidakpastian. Kubur yang kosong saat peristiwa kebangkitan berlangsung memiliki multi tafsir yang tidak mesti sebagai alat bukti kebenaran kejadian. Secara umum ada yang berpendapat tubuh Yesus diambil orang (Yoh 20:2, 13, 15).
Lain dari itu, kubur kosong serta segala perlengkapan penguburan yang tertingga hanya membuktikan ada yang pernah wafat (ay 1,5-7), tanpa kepastian kebangkitan telah terjadi. Tetapi bagi kita yang percaya, kebangkitan adalah peristiwa yang telah tersurat dari Kitab Suci (ay 9). Sesuatu yang nyata dibalik kubur kosong dan penampakan-Nya (ay 8), dan benar bahwa Ia berasal dari Surga. Aspek historis, kekinian dan keakanan, tersentuh dalam momen kebangkitan.
Dengan mata iman (eye of spirit) kita melihat sesuatu yang melampaui mata indrawi (eye of flesh). Sekalipun sulit untuk dimengerti, namun iman mendahului sikap yang diambil sebelum bertindak. I believe in order to know, bukan hanya sebuah slogan dari Ambrosius, salah seorang Bapa Gereja  yang meletakkan dasar yang kokoh tentang keallahan Yesus Kristus. Ia mengedepankan iman sebelum mengerti secara akal budi. Iman sehararusnya memperbesar kemampuan kita untuk berpikir (eye of mind) dan merencanakan tindakan secara rasional. Dengan iman kita berani memperkatakan Kristus sudah bangkit. Kehidupan kita yang baru sebagai bukti dan etos kerja adalah tanda kasih.


Segenap Civitas Akademika
Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara
Mengucapakan

Selamat Hari Paskah
2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Staf Pengajar

Fasilitas Pendidikan