Profil
Perkembangan dan kemajuan dalam segala bidang di era globalisasi sekarang ini menuntut gereja Tuhan untuk semakin sigap dan siap menghadapinya, supaya gereja mampu menjawab tantangan yang timbul akibat perkembangan dan kemajuan yang pesat peradaban modern—bahkan oleh sebagian orang, peradaban saaat dipercayai sudah bergeser ke post-modern.
Untuk mengantisipasi hal ini, Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (STAN) berusaha menyiapkan sumber daya manusia, pelayan-pelayan Tuhan yang injili, handal dan profesional, yang mampu melayani gereja Tuhan secara efektif dan kontekstual. Dengan pengalaman pengelolaan pendidikan teologi selama lebih dari 20 tahun— sejak berdirinya pada tahun 1975, STAN mulai membuka program pasca sarjana (S2) pada tahun 1997, sebagai tambahan dari program S1 yang sudah ada.
Keunikan program pasca sarjana STAN terletak pada kombinasi aspek-aspek terbaik pendidikan teologia dari dua dunia, timur dan barat, lokal dan internasional. Program pascasarjana STAN telah dan akan terus membangun kerjasama formal dan informal dengan lembaga-lembaga pendidikan teologi di dalam dan luar negeri dalam mengembangkan program pendidikan dan menyediakan tenaga pengajar. Penekanan kerjasama (network) antar lembaga dan komposisi yang bersifat global ini akan membentuk para sarjana madya yang mampu berpikir secara global dan bertindak secara lokal (think globally and act locally).
Komentar